Kisah Asma’ul Husna Al-Awwal
Di saat Kota Madinah sedang sepi.
Tiba-tiba, dikejutkan oleh kedatangan 700 unta kafilah dagang.
Orang-orang Madinah pun berhamburan keluar melihatnya.
Ternyata, kafilah dagang itu milik seorang pengusaha terkaya, Abdurrahman bin Auf.
Tujuh ratus unta itu semuanya penuh dimuati barang dagangan.
Abdurrahman bin Auf kemudian menemui Siti Aisyah, istri Rasulullah saw..
“Aku mendengar dari Rasul saw., bahwa beliau bermimpi tentang aku di akhirat nanti.”
“Aku masuk ke surga dengan cara merangkak,” ujar Abdurrahman bin Auf dengan sedih.
“Hal itu karena aku terlalu banyak memiliki kekayaan dan harta benda….” lanjut Abdurrahman bin Auf.
Abdurrahman bin Auf pun kemudian menyedekahkan semua miliknya.
Berupa 700 unta berikut barang, kafilah, sampai pelananya pada orang-orang Madinah.
Pesan moral: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. al-Hadid: 3)
Keterangan:
- Nama sifat asma’ul husna: Al-Awwal
- Artinya: MahaAwal (The First)
- Penjelasan
sifat: Semua makhluk diciptakan Allah dari ketiadaan dan akan kembali
dengan ketiadaan lagi. Tidak ada sesuatu pun yang memberi permulaan pada
wujud-Nya. Dengan demikian, Allah memiliki nama Al-Awwal.
- Kisah asma’ul husna: Kisah Asma’ul Husna Al-Awwal
loading...
Post a Comment