Kisah Asma’ul Husna Al-Kabiir
Pada zaman Nabi Sulaiman, ada seorang pemuda yang sangat berbakti kepada ibunya. Saat ibunya itu sudah tua. Ia ikhlas menggendongnya dan memapahnya sesuai keinginan ibunya. Setiap saat ibunya selalu berdoa agar putranya diberi kecukupan rezeki, selalu bersyukur, dan ditempatkan di antara langit dan bumi.
Suatu hari, Jin Ifrit, anak buah Nabi Sulaiman menemukan sebuah bola yang terbuat dari permata di dasar samudera. Ternyata bola permata itu tempat tinggal si pemuda yang saleh.
Meski tinggal di dalam bola di dasar laut, namun Allah Swt. sudah menjamin rezekinya. Di dalam sana ia makan buah dan minum air yang lebih putih dibanding susu dan lebih manis dibanding madu.
Nabi Sulaiman pun takjub dengan kisah pemuda itu. Allah Mahabesar. Dengan kehendak-Nya Ia bisa menciptakan dan memberikan kebesaran pada makhluk-Nya yang bertakwa.
Pesan moral: Allah Swt. akan memberikan keberkahan hidup kepada orang yang patuh kepada orang tuanya.
Keterangan:
- Nama sifat asma’ul husna: Al-Kabiir
- Artinya: Mahabesar (The Greatest)
- Penjelasan sifat: Di antara bukti kebesaran Allah, Dia menciptakan alam semesta dan isinya. Allah pemilik kebesaran, keagungan, dan kedudukan. Dengan demikian Allah memiliki nama Al-Kabiir.
- Kisah asma’ul husna: Pemuda yang Hidup di Dasar Samudera
loading...
Post a Comment