Kisah Asma’ul Husna Al-Waasi’
Nabi Sulaiman adalah seorang nabi yang mengerti bahasa binatang.
Suatu hari, Nabi Sulaiman pergi ke sebuah pantai. Di sana, ia melihat seekor semut yang membawa sehelai daun hijau. Semut itu lalu berenang naik seekor katak ke dasar laut.
Ternyata dua hari sekali, semut itu berenang ke dasar laut untuk memberikan daun hijau itu pada seekor ulat.
Daun hijau itu adalah makanan bagi si ulat. Selama ini si ulat sangat tergantung pada pemberian daun hijau dari si semut.
Setiap selesai makan daun hijau, si ulat selalu berdoa dan bersyukur pada Allah Swt...
“Terima kasih ya Allah. Telah menciptakan aku. Meski hidupku di dasar laut. Tapi, Allah tetap menjamin rezekiku dengan mendatangkan seekor semut penolong dan seekor katak jelmaan malaikat.”
Pesan moral: Allah senantiasa memberi rezeki kepada makhluk-Nya, di tempat terpencil sekali pun.
Keterangan:
- Nama sifat asma’ul husna: Al-Waasi’
- Artinya: Mahaluas (The All Comprehending)
- Penjelasan sifat: Allah memiliki kemampuan dan kekayaan yang tanpa batas. Tidak ada satupun makhluk yang bisa menyamai-Nya. Dengan demikian, Allah memiliki nama Al-Waasi’.
- Kisah asma’ul husna: Ulat yang Hidup di Dasar Laut
loading...
Post a Comment