As-Sa’ib bin Aqra Ats-Tsaqafi Pernah Dibelai Rasulullah
Allah Swt menganugerahi As-Sa’ib bin Aqra banyak kelebihan dibanding orang sezamannya.
Di antaranya, As-Sa’ib bin Aqra seorang pahlawan pembebas, pemberani, ahli ekonomi, administrator ulung, dan auditor keuangan yang terpercaya.
Tanggung jawab As-Sa’ib bin Aqra dalam mengemban amanah mengundang kepercayaan dan cinta dari orang lain.
Karena keistimewaan itulah, Abdullah bin Abbad sampai memujinya.
“Tidak pernah kutemukan dari kalangan Arab, baik yang muda maupun tua, yang memiliki kecemerlangan berpikir melebihi As-Sa’ib bin Aqra.”
Pernah Dibelai dan Dido’akan Rasulullah
Waktu masih kecil, As-Sa’ib bin Aqra pernah dibelai dengan lembut dan didoakan Rasulullah, agar Allah Swt mencurahkan kebaikan padanya.
Karena saat itu usianya masih kecil, As-Sa’ib tidak sempat berperang bersama Rasulullah saw.
Dua Keranjang Permata
Umat Muslim sukses menaklukkan Nahawand, Persia.
Khalifah Umar bin Khattab kemudian memberi tugas pada As-Sa’ib bin Aqra untuk menangani tawanan dan rampasan perang.
As-Sa’ib bin Aqra membagi harta rampasan ke seluruh anggota pasukan.
Sebagian yang lain diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Rupanya, Raja Persia meninggalkan Nahawand dengan terburu-buru, tanpa sempat mengambil harta yang dititipkannya pada rumah pemujaan api.
Harta berupa permata sebanyak dua keranjang penuh itu, diserahkan As-Sa’ib bin Aqra khusus untuk Khalifah Umar bin Khattab ra.
Hal itu sesuai dengan kesepakatan Kaum Muslimin.
Khalifah Umar bin Khattab ra kemudian menyuruh As-Sa’ib bin Aqra untuk memasukkan kedua keranjang penuh permata itu ke Baitul Mal.
Namun esok harinya, Khalifah Umar bin Khattab menyuruh menjual dua keranjang permata itu, dan membagikannya kepada kaum Muslimin.
“Demi Allah, semalam aku bermimpi melihat para malaikat menuju dua keranjang yang menyala-nyala oleh api. Mereka berseru, ‘Akan kami setrika kalian berdua dengan kedua keranjang itu!”
Syahid Bersama Usman bin Affan
Dalam kesempatan lain, As-Sa’ib bin Aqra bersama pasukannya diutus
Panglima Abu Musa Al-Asyari ke kota Mahrajan Qudhuq, Persia.
Tanpa melakukan pertumpahan darah, As-Sa’ib bin Aqra berhasil menaklukkan kota itu dengan cara damai.
Dan begitu pula dengan kota-kota lain di sekitarnya.
Selain itu, As-Sa’ib bin Aqra juga dipercaya Khalifah Umar bin Khattab untuk menjadi gubernur di Isfahan dan Madain.
Di akhir hidupnya, As-Sa’ib bin Aqra turut terbunuh bersama Khalifah Usman bin Affan.
(www.ebookanak.com)
Post a Comment