Kisah Asma’ul Husna Al-Barr
Suatu hari, Abu Thalhah sedang salat wajib di kebun kurmanya.
Saat sedang salat, tiba-tiba datang seekor burung terbang ke sekitar tempat Abu Thalhah salat.
Abu Thalhah pun dengan asyik memerhatikan kehadiran burung itu.
Sehingga akhirnya, Abu Thalhah lupa dengan jumlah bilangan rakaat salatnya.
Abu Thalhah kemudian menemui Rasul saw.
“Ya Rasul. Aku tak ingin ibadahku pada Allah terganggu oleh apapun.”
“Gara-gara kebun kurma itu, aku sering melalaikan ibadah pada Allah.”
“Padahal, aku ingin tetap dikaruniai kelimpahan kebaikan dari Allah Swt..”
“Karena alasan itulah, mulai saat ini aku hendak menyedekahkan kebun kurmaku untuk kebaikan di jalan Allah.”
“Aku ingin Allah tetap melimpahkan kebaikan padaku,” tegas Abu Thalhah.
Dengan senang hati, Rasul Saw. pun kemudian menerima permintaan Abu Thalhah tersebut.
Allah Swt. akan melimpahkan kebaikan pada hamba-Nya yang bertakwa.
Pesan moral: “Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha penyayang.” (QS. Ath-Thuur [52]: 28)
Keterangan:
- Nama sifat asma’ul husna: Al-Barr
- Artinya: Maha Melimpahkan Kebaikan
(Source of All Goodness)
- Penjelasan sifat: Allah Maha
Melimpahkan Kebaikan pada hamba-hamba-Nya. Rezeki dan kebaikan dari
Allah tidak akan dapat kita hitung jumlahnya. Dengan demikian, Allah
memiliki nama Al-Barr.
- Kisah asma’ul husna: Abu Thalhah dan Kebun Kurma yang Melalaikan Beribadah
loading...
Post a Comment