Kisah Asmaul Husna Al-Haadii


Saat Syeikh Al-Asma’i pergi berhaji.
Tiba-tiba, di tengah jalan.

Syeikh Al-Asma’i dihadang oleh seorang perampok.
Sungguh aneh. 

Perampok itu, malah meminta Syeikh Al-Asma’i membacakan salah satu ayat Al-Qur’an.

Syeikh Al-Asma’i pun lantas membacakan sebuah ayat Al-Qur’an.


Tiba-tiba, si perampok itu menggigil ketakutan.
“Ya, Allah. Aku benar-benar menyesal….”
“Selama ini hidupku banyak merugikan orang lain.”
“Aku benar-benar orang terkutuk….” kata si perampok dengan gemetar ketakutan.

“Sudahlah, sahabatku. Allah itu Maha Pengampun. Masih ada waktu engkau untuk bertobat,” kata Syeikh Al-Asma’i menenangkan.

Subhanallah.
Saat itu juga, si perampok langsung bertobat.
“Tolong aku ajari salat dan ilmu agama lainnya….” pinta si perampok penuh harap.

Dengan senang hati, Syeikh Al-Asma’i pun mengajari semuanya sampai si perampok hapal.

Pesan moral: “Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasannya Al Qur’an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka  beriman dan sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Hajj [22]: 54)

Keterangan:
  • Nama sifat asma’ul husna: Al-Haadii
  • Artinya: Maha Pemberi Petunjuk (The Guide)
  • Penjelasan sifat: Agar selalu berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan, Allah akan membimbing dan memberi petunjuk hamba-Nya. Dengan demikian, Allah memiliki nama Al-Haadii.
  • Kisah asma’ul husna: Perampok yang Minta Dibacakan Ayat Al-Qur’an
loading...

No comments

Powered by Blogger.