Kisah Asma’ul Husna Al-Waahid
Nabi Hud as. diutus Allah Swt. pada Kaum ‘Ad.
Nabi Hud as. menyeru pada Kaum ‘Ad,
“Wahai kaumku. Sembahlah Allah Yang Mahatunggal. Karena tidak ada Tuhan selain Allah.”
Namun, Kaum ‘Ad tak pernah mau mengikuti seruan Nabi Hud as.
Kaum ‘Ad terkenal sombong, pandai, dan kuat.
Kaum ‘Ad pandai membuat bangunan yang kokoh di tempat-tempat yang tinggi.
Kaum ‘Ad juga gemar berbuat kerusakan, menyiksa tawanan perang, merampok, dan menyembah patung-patung berhala.
Karena tak juga mau beriman pada Allah Swt., maka akhirnya Allah Swt. pun menimpakan bencana maha dahsyat pada Kaum ‘Ad.
Kaum ‘Ad pun diterjang angin kencang amat dahsyat selama 8 hari 7 malam secara terus-menerus tiada henti.
Tak ada satu pun rumah, bangunan, dan pohon-pohon yang masih berdiri kokoh. Semuanya tersapu bersih. Akhirnya, Kaum ‘Ad pun rusak binasa tak bersisa.
Pesan moral: “Iman adalah pengakuan dengan hati, pengucapan dengan lisan, dan pengamalan dengan anggota badan.” (HR. Thabrani)
Keterangan:
- Nama sifat asma’ul husna: Al-Waahid
- Artinya: Mahatunggal (The Unique)
- Penjelasan
sifat: Allah adalah satu dalam perbuatan dan nama-Nya. Tidak memiliki
sekutu dan tidak ada yang menyamai-Nya. Dengan demikian, Allah memililki
nama Al-Waahid.
- Kisah asma’ul husna: Bencana untuk Kaum ‘Ad
loading...
Post a Comment