Kisah Asma’ul Husna Al-Ahad
Ada seorang wanita muslim yang sangat miskin.
Wanita muslim itu kemudian pergi menemui dua orang di jalan.
Orang pertama adalah seorang muslim dan orang kedua adalah seorang beragama Majusi.
“Tuan, berilah aku sedekah. Aku dan anak-anakku perlu makan hari ini….” kata wanita itu memelas pada lelaki muslim.
Tapi, lelaki muslim itu tak mau memberinya sedekah.
Wanita itu kemudian menghampiri lelaki Majusi.
Tanpa banyak bicara, lelaki beragama majusi itu langsung memberinya uang.
Bahkan, lelaki majusi itu mengajak wanita dan keluarganya tinggal di rumahnya.
Pada malam harinya, lelaki majusi itu bermimpi tentang istana yang terbuat dari zamrud berwarna hijau. Istana itu hanya diperuntukkan bagi orang muslim yang mengesakan Allah Swt.
Maka sejak bermimpi tersebut, lelaki majusi dan keluarganya pun kemudian masuk Islam. Mereka pun mengakui keesaan Allah Swt..
Pesan moral: “… Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia dan Dia-lah Yang Mahamendengar dan Mahamelihat.”
(QS. asy-Syûrâ/42:11)
Keterangan:
- Nama sifat asma’ul husna: Al-Ahad
- Artinya: Maha Esa (The One)
- Penjelasan sifat: Dialah yang satu. Tiada Tuhan selain Dia. Tidak memiliki bagian-bagian. Dengan demikian Allah memiliki nama Al-Ahad.
- Kisah asma’ul husna: Istana dari Zamrud di Surga
loading...
Post a Comment