Kisah Asma’ul Husna Ar-Ro’uuf
Saat Rasulullah Saw dan para sahabatnya mendapat perlakuan kasar di Mekah.
Maka Rasulullah Saw. dan para sahabatnya pindah menuju Kota Thaif dengan berjalan kaki.
Namun di Kota Thaif, Rasulullah Saw. juga mendapat perlakuan yang sama.
Para penduduk Thaif langsung melempari Rasulullah Saw. dan para sahabatnya dengan batu.
Bahkan, batu-batu itu sampai melukai Rasulullah.
Tubuh Rasul Saw. pun sampai berdarah-darah.
Zaid bin Haritsah segera membela dan melindungi Rasulullah Saw.
Rasulullah Saw. dan para sahabatnya kemudian berlindung ke sebuah kebun milik Utbah bin Rabi’ah.
Malaikat Jibril kemudian turun membantu dan menawarkan bantuan.
Malaikat Jibril akan menghimpit penduduk Thaif dengan gunung sampai hancur.
Namun Rasul melarangnya, “Aku sudah memaafkan perlakuan mereka padaku.”
“Aku berdoa, semoga keturunan penduduk Thaif bisa beriman pada Allah….” kata Rasul Saw dengan penuh keikhlasan.
Pesan moral: “Sesungguhnya Allah telah menerima taubat nabi, orang-orang muhajirin, dan orang-orang anshar yang mengikuti nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha penyayang kepada mereka.” (QS. At-Taubah [9]: 117)
Keterangan:
- Nama sifat asma’ul husna: Ar-Ro’uuf
- Artinya: Maha Belas Kasihan (The Kind)
- Penjelasan sifat: Allah mengasihi
semua makhluk, terutama hamba-hamba-Nya yang saleh dan taat beribadah.
Dengan demikian, Allah memiliki nama Ar-Ro’uuf.
- Kisah asma’ul husna: Rasul Menolak Malaikat Jibril Menghancurkan Penduduk Thaif
loading...
Post a Comment