Zubair bin Awwam Pendamping Rasulullah
Ibunya bernama Shafiyah binti Abdul Muthalib (bibi Rasulullah saw) dan telah lama memeluk Islam.
Zubair bin Awwam termasuk salah seorang dari 7 orang yang pertama masuk Islam.
Zubair bin Awwam memeluk Islam ketika masih berusia 8 tahun dan melakukan hijrah ketika berusia 18 tahun.
Tetap Tegar Meski Dianiaya
Ketika pamannya, Naufal bin Khuwailid, mengetahui Zubair bin Awwam telah masuk Islam, ia sangat marah dan berusaha menyiksanya.
Bahkan, Zubair bin Awwam pernah dimasukkan dalam karung, lalu dibakar hidup-hidup.
“Aku baru akan melepaskan kamu dari api ini jika kamu melepaskan dirimu dari Tuhan Muhammad!” seru Naufal dengan penuh kemarahan.
Namun, Zubair bin Awwam menolaknya dengan tegas!
“Tidak, demi Allah!”
“Aku tidak akan kembali kepada kekufuran selamanya!”
Pahlawan Perang Pendamping Rasulullah
Zubair bin Awwam pernah ikut hijrah ke Habsyah bersama kaum muslimin, dan beliau tinggal di sana hingga Rasulullah saw mengijinkannya untuk kembali ke Madinah.
Zubair bin Awwam selalu mengikuti peperangan bersama Rasulullah Saw.
Zubair bin Awwam dikenal seorang sahabat terhormat dan mulia, yang selalu menginfakkan hartanya di jalan Allah.
Setelah perang Uhud dan orang-orang Quraisy kembali ke Mekah dan
Rasulullah Saw mengirim 70 orang sahabat untuk mendampinginya, termasuk di dalamnya Abu Bakar As Siddiq dan Zubair bin Awwam.
Pada perang Yarmuk, Zubair bin Awwam bertarung dengan pasukan Romawi.
Dan pada saat tentara muslim tertekan, Zubair bin Awwam langsung berseru, “Allahu Akbar!”
Dengan penuh keberanian, Zubair bin Awwam menerobos ke tengah pasukan musuh.
Zubair bin Awwam mengibaskan pedangnya ke kiri dan ke kanan.
Rasulullah Saw pernah berkata tentangnya, “Setiap Nabi punya pendamping dan penolong, dan pendampingku adalah Zubair bin Awwam.”
Gugur di Perang Al-Jamal
Zubair bin Awwam dikenal sebagai seorang yang gagah berani.
Zubair bin Awwam berani mempertaruhkan nyawanya untuk membela Rasulullah Saw.
Zubair bin Awwam wafat pada usia 67 tahun saat terjadi perang Al-Jamal.
Seseorang dari kaum Tamim mengikuti Zubair bin Awwam dan membunuhnya dari belakang.
Zubair bin Awwam pun wafat di suatu tempat, bernama lembah Siba.
Zubair bin Awwam wafat pada hari Kamis, bulan Jumadil Awwal, tahun 36 Hijriyyah.
(www.ebookanak.com)
Zubair bin Awwam termasuk salah seorang dari 7 orang yang pertama masuk Islam.
Zubair bin Awwam memeluk Islam ketika masih berusia 8 tahun dan melakukan hijrah ketika berusia 18 tahun.
Tetap Tegar Meski Dianiaya
Ketika pamannya, Naufal bin Khuwailid, mengetahui Zubair bin Awwam telah masuk Islam, ia sangat marah dan berusaha menyiksanya.
Bahkan, Zubair bin Awwam pernah dimasukkan dalam karung, lalu dibakar hidup-hidup.
“Aku baru akan melepaskan kamu dari api ini jika kamu melepaskan dirimu dari Tuhan Muhammad!” seru Naufal dengan penuh kemarahan.
Namun, Zubair bin Awwam menolaknya dengan tegas!
“Tidak, demi Allah!”
“Aku tidak akan kembali kepada kekufuran selamanya!”
Pahlawan Perang Pendamping Rasulullah
Zubair bin Awwam pernah ikut hijrah ke Habsyah bersama kaum muslimin, dan beliau tinggal di sana hingga Rasulullah saw mengijinkannya untuk kembali ke Madinah.
Zubair bin Awwam selalu mengikuti peperangan bersama Rasulullah Saw.
Zubair bin Awwam dikenal seorang sahabat terhormat dan mulia, yang selalu menginfakkan hartanya di jalan Allah.
Setelah perang Uhud dan orang-orang Quraisy kembali ke Mekah dan
Rasulullah Saw mengirim 70 orang sahabat untuk mendampinginya, termasuk di dalamnya Abu Bakar As Siddiq dan Zubair bin Awwam.
Pada perang Yarmuk, Zubair bin Awwam bertarung dengan pasukan Romawi.
Dan pada saat tentara muslim tertekan, Zubair bin Awwam langsung berseru, “Allahu Akbar!”
Dengan penuh keberanian, Zubair bin Awwam menerobos ke tengah pasukan musuh.
Zubair bin Awwam mengibaskan pedangnya ke kiri dan ke kanan.
Rasulullah Saw pernah berkata tentangnya, “Setiap Nabi punya pendamping dan penolong, dan pendampingku adalah Zubair bin Awwam.”
Gugur di Perang Al-Jamal
Zubair bin Awwam dikenal sebagai seorang yang gagah berani.
Zubair bin Awwam berani mempertaruhkan nyawanya untuk membela Rasulullah Saw.
Zubair bin Awwam wafat pada usia 67 tahun saat terjadi perang Al-Jamal.
Seseorang dari kaum Tamim mengikuti Zubair bin Awwam dan membunuhnya dari belakang.
Zubair bin Awwam pun wafat di suatu tempat, bernama lembah Siba.
Zubair bin Awwam wafat pada hari Kamis, bulan Jumadil Awwal, tahun 36 Hijriyyah.
(www.ebookanak.com)
Post a Comment