Hamzah bin Abdul Muthalib Dishalatkan Sampai 70 Kali
Hamzah bin Abdul Muthalib dijuluki Sayyidusy-Syuhadaa’ (penghulu para syuhada’) dan Asadullah (singa Allah dan singa Rasul-Nya) karena ia rela berjuang dan mencurahkan segenap keberaniannya untuk membela Islam.
Pasukan Muslim pun bertambah kuat, setelah Hamzah bin Abdul Muthalib memeluk Islam.
Dulu, sebelum Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam.
Hamzah bin Abdul Muthalib pernah membela Rasulullah Saw saat Abu Jahal dan kaum Quraisy menganiaya Rasulullah Saw.
Abu Jahal saja yang banyak ditakuti penduduk Mekah, berani Hamzah bin Abdul Muthalib pukul kepalanya dengan busurnya sampai terluka.
Hamzah bin Abdul Muthalib adalah seorang paman nabi yang usianya masih sebaya dengan Rasulullah Saw.
Ibu Hamzah bin Abdul Muthalib bernama Halah binti Wuhaib bin Abdu Manaf bin Zuhrah.
Hamzah bin Abdul Muthalib merupakan saudara sepersusuan, serta kerabat dekatnya dari jalur ibu.
Hamzah bin Abdul Muthalib dilahirkan dua tahun sebelum Rasulullah.
Hamzah bin Abdul Muthalib memeluk Islam pada tahun kedelapan dari kenabian.
Pada masa kecilnya, Hamzah bin Abdul Muthalib menjadi teman bermain Rasulullah Saw.
Hamzah bin Abdul Muthalib pun dipercaya Rasulullah Saw untuk memimpin pasukan pertama, tanpa disertai Rasul.
Di Perang Badar, Hamzah bin Abdul Muthalib berhasil mengalahkan beberapa tokoh musyrikin.
Seperti Syaibah bin Rabi’ah, Thu’aimah bin Adi, dan ‘Utbah bin Rabi’ah.
Syahid di perang Uhud
Dalam sebuah pertempuran di Perang Uhud, Hamzah bin Abdul Muthalib berhasil membunuh 31 orang kafir Quraisy.
Namun sampai pada suatu saat, Hamzah bin Abdul Muthalib tergelincir.
Hamzah bin Abdul Muthalib pun terjatuh ke belakang dan tersingkaplah baju besinya.
Dan pada saat itu, Hamzah bin Abdul Muthalib langsung ditombak dan dirobek perutnya.
Tombak itu dilemparkan Wahsyi, seorang budak milik Jubair bin Muth’im.
Dalam perang itu, Wahsyi dijanjikan akan dibebaskan oleh majikannya bernama Hindun.
Hindun amat mendendam pada Hamzah bin Abdul Muthalib.
Karena pada perang sebelumnya, yaitu Perang Badar, Hamzah bin Abdul Muthalib membunuh ayah, paman, kakak, dan putranya.
Setelah melihat tubuh Hamzah bin Abdul Muthalib roboh, Hindun pun langsung mengoyak-ngoyak jenazah Hamzah bin Abdul Muthalib dengan sadis.
Dishalatkan sampai 70 Kali
Mengetahui syahidnya Hamzah bin Abdul Muthalib, betapa sedih dan terpukulnya Rasulullah Saw.
Rasulullah dan umat muslim kemudian menshalatkan Hamzah bin Abdul Muthalib.
Lalu setelah itu diletakkan di sampingnya seorang syuhada.
Shalat pun dilakukan lagi.
Setelah itu diletakkan lagi di samping Hamzah bin Abdul Muthalib seorang syuhada untuk kembali dishalatkan bersama-sama.
Demikianlah, seterusnya sampai Hamzah bin Abdul Muthalib pun dishalatkan sebanyak 70 kali terus-menerus.
(www.ebookanak.com)
Post a Comment