Hanzhalah bin Rabi’ Dimandikan Para Malaikat
Abu Bakar kaget tak percaya ketika melihat Hanzhalah bin Rabi’ menangis.
Apa yang terjadi dengan Hanzhalah bin Rabi’?
Sambil tetap menangis, Hanzhalah bin Rabi’ berkata pada Abu Bakar.
“Aku seorang munafik.”
“Saat kami bersama Rasulullah Saw.”
“Kami diingatkan tentang siksa neraka dan nikmat surga.”
“Seolah-olah dua tempat itu terlihat di depan mata.”
“Tetapi, ketika kami pulang dan disibukkan dengan keluarga serta pekerjaan, akhirnya kami banyak melupakannya.”
Kuncinya tetap Istiqomah
Mendengar perkataan Hanzhalah bin Rabi’ seperti itu, Abu bakar seperti diingatkan.
“Bukan hanya engkau saja yang berlaku seperti itu, Hanzhalah bin Rabi’.”
“Kami juga demikian. Yuk, kita sekarang temui Rasulullah!” ajak Abu Bakar.
Rasulullah Saw bersabda.
“Seandainya kamu tetap istiqamah untuk berperilaku seperti yang kamu lakukan di sisiku.”
“Para malaikat akan menyalamimu di tempat-tempat dudukmu, di jalan-jalan, dan tempat-tempat tidurmu.”
“Tetapi, wahai Hanzhalah bin Rabi’.”
“Hal itu dapat dicapai secara bertahap dari waktu ke waktu.”
Al-Katib yang Dipercaya
Pada masa hidupnya, Rasulullah Saw pernah memiliki beberapa sekretaris atau al-katib.
Salah seorang di antaranya adalah Hanzhalah bin Rabi’.
Tugas Hanzhalah bin Rabi’ sebagai sekretaris cukup penting.
Jika ada salah seorang sekretaris Rasulullah berhalangan, maka Hanzhalah bin Rabi’ segera akan menjadi penggantinya.
Selain itu, stempel Rasulullah pun disimpan Hanzhalah bin Rabi’.
Karena posisi Hanzhalah bin Rabi’ sebagai sekretaris Rasul Saw memiliki kedudukan cukup penting, maka para sahabat pun memanggilnya dengan ‘al-Katib’.
Tidak Pernah Menyimpan Makanan Lebih dari 3 hari.
Hanzhalah bin Rabi’ termasuk salah seorang sahabat yang dekat dalam kehidupan Rasulullah Saw.
Maka Hanzhalah bin Rabi’ pun banyak menerima pesan dari Rasul Saw.
Seperti pesan Rasulullah Saw tentang pentingnya bersedekah.
“Ikutilah aku dan ingatlah aku dengan segala sesuatu karena tiga.”
Sejak itu, Hanzhalah bin Rabi’ tidak menyimpan harta atau makanan lebih dari tiga hari.
Hanzhalah bin Rabi’ ingat, bahkan Rasulullah tak pernah tidur, sementara di dapurnya tersimpan makanan.
Dimandikan Para Malaikat
Ketika ikut berjihad di perang Uhud, Hanzhalah bin Rabi’ termasuk salah seorang pejuang yang mati syahid.
Saat itulah Rasulullah berkata.
“Sesungguhnya, para malaikat telah memandikan Hanzalah bin Ar Rabie ra.”
“Aku melihat di antara langit dan bumi para malaikat memandikan mayat Hanzhalah bin Rabi’ dengan air dari awan di dalam bejana perak.”
(www.ebookanak.com)
Post a Comment