Kisah Asma’ul Husna Ash-Shomad
Suatu ketika, Sungai Nil di Mesir mengalami kekeringan hebat.
Penduduk Mesir pun jadi menderita karena mereka menjadi kekurangan air.
Padahal selama ini, Sungai Nil merupakan sumber utama air minum dan pengairan di Mesir.
Untuk mengatasi kekeringan itu, kemudian penduduk Mesir berencana untuk mengorbankan seorang gadis. Gadis itu akan ditenggelamkan ke dalam Sungai Nil.
Amru bin Ash, gubernur Mesir saat itu, langsung menghubungi Khalifah Umar bin Khattab untuk meminta bantuan.
Dengan cepat, Khalifah Umar bin Khattab mengirimkan sepucuk surat yang ditujukan kepada Sungai Nil.
Subhanallah!
Setelah surat dari Khalifah Umar bin Khattab dilemparkan ke dalam sungai.
Tiba-tiba, air sungai Nil itu mengalir deras.
Kedalaman air Sungai Nil itu sampai empat puluh kaki.
Penduduk di sekitar Sungai Nil pun bersuka cita dan tidak jadi mengorbankan seorang gadis.
Pesan moral: “Dialah Allâh Yang Maha Esa, Allâh adalah ash-Shamad (Penguasa Yang Maha Sempurna dan bergantung kepada-Nya segala sesuatu).” (QS. al-Ikhlâsh/112:1-2)
Keterangan:
- Nama sifat asma’ul husna: Ash-Shomad
- Artinya: Maha Bergantung Semua Makhluk (The Self Sufficient)
- Penjelasan
sifat: Allah maha dibutuhkan oleh semua makhluk-Nya. Sementara Allah
tidak membutuhkan apapun dari makhluk-Nya. Dengan demikian, Allah
memiliki nama Ash-Shomad.
- Kisah asma’ul husna: Surat untuk Sungai Nil
dari Khalifah Umar bin Khattab
loading...
Post a Comment