Hudzaifah bin Yaman Paling Tahu Tentang Kemunafikan
Hudzaifah bin Yaman dikaruniai Allah Swt kepandaian mengenali tabiat wajah seseorang, sehingga ia bisa mengetahui karakter atau sifat orang tersebut.
Selama hidupnya, Hudzaifah bin Yaman terus-menerus mempelajari kejahatan dan kemunafikan.
Hal itu Hudzaifah bin Yaman lakukan semata-mata demi kebaikan dan kemaslahatan umat.
Karena memiliki kepandaian khusus tersebut, Hudzaifah bin Yaman pun kemudian menjadi sahabat Rasul Saw yang paling tahu tentang sifat munafik.
Pahlawan Perang Khandak
Perang Khandak sudah berlangsung beberapa hari.
Di akhir malam Perang Khandak, Rasulullah Saw memanggil Hudzaifah bin Yaman.
“Aku tugaskan engkau untuk melakukan penyusupan ke daerah musuh.”
Ini adalah tugas berat sehingga Rasulullah Saw hanya berani menyuruh sahabatnya yang memiliki kemampuan dan keberanian istimewa.
Hebatnya.
Hudzaifah bin Yaman berhasil menyusup dan berbaur di antara prajurit musuh.
Bahkan, Hudzaifah bin Yaman berhasil mendekati panglima Quraisy, Abu Sufyan.
Hudzaifah bin Yaman pun kemudian pulang dengan selamat dan melaporkan segala hal mengenai kondisi musuh saat itu.
Pahlawan Pembebasan Persia
Selain memiliki kepandaian membaca karakter orang, Hudzaifah bin Yaman juga memiliki kehebatan di medan perang.
Buktinya, ketika pertempuran Nahawand berkecamuk di Persia (Iran), An-Nu’man panglima pasukan Muslim gugur di medan pertempuran.
Maka, Hudzaifah bin Yaman-lah yang kemudian menggantikan posisi panglima pasukan Muslim sesuai dengan pesan khalifah Umar bin Khattab.
Untuk membangkitkan kembali semangat jihad pasukan Muslim, Hudzaifah bin Yaman kemudian berseru di hadapan pasukan Muslim sambil memegang panji pasukan.
“Wahai, umat Muhammad Saw!”
“Pintu-pintu surga telah terbuka lebar!”
“Siap sedia menyambut kedatangan kita.”
“Jangan biarkan surga menunggu lebih lama lagi.”
“Ayo, majulah wahai pahlawan-pahlawan Badar!”
“Majulah para pejuang Uhud, Khandak dan Tabuk!”
Dengan semangat jihad menggelora, dibawah pimpinannya.
Akhirnya, pasukan Muslim pun meraih kemenangan gemilang setelah bertempur habis-habisan melawan musuh-musuh Islam.
Membangun Kota Baru
Selain di medan pertempuran, Khalifah Umar bin Khattab juga pernah memercayakan pada Hudzaifah bin Yaman untuk mencari lokasi yang tepat untuk membangun sebuah kota baru.
Hudzaifah bin Yaman pun bersama sahabat lainnya, memilih Kufah sebagai lokasi yang tepat untuk membangun sebuah kota baru.
Hudzaifah bin Yaman kemudian wafat dengan tenang pada tahun ke-36 Hijriyah.
(www.ebookanak.com)
Post a Comment