Sariyah bin Zanim Dapat Mendengar Suara dari Jauh


Di masa jahiliyah, Sariyah bin Zanim adalah orang kaya yang ditakuti.

Sariyah bin Zanim terkenal suka mengumbar hawa nafsu dan sering merampas harta orang lain.

Namun begitu memeluk Islam, Sariyah bin Zanim berubah sama sekali.

Sariyah bin Zanim menjadi sosok yang selalu tepat janji, jujur, terhormat, memiliki hidup yang lurus, penuh semangat dan sangat peduli pada Islam.

Sariyah bin Zanim masuk Islam di akhir masa kenabian, sehingga tak dapat kehormatan berjihad bersama Rasulullah Saw.

Berlari Lebih Cepat Daripada Kuda

Sariyah bin Zanim seorang panglima perang yang gagah berani di medan perang.

Umar bin Khattab ra mengangkat Sariyah bin Zanim al-Khalji sebagai pemimpin salah satu angkatan perang kaum muslimin untuk menyerang Persia.

Sariyah bin Zanim dipilih karena sangat berani, mampu melakukan serangan mendadak yang mengejutkan, selalu berhasil mengatasi rintangan dan mampu mengambil keputusan cepat.

Pasukan Sariyah bin Zanim terkenal sangat disiplin dan efisien.
Sariyah bin Zanim, bahkan dapat berlari lebih cepat daripada seekor kuda.

Terdesak Pasukan Musuh

Di Gerbang Nihawan, Sariyah bin Zanim dan pasukannya terdesak.

Saat itu, jumlah pasukan musuh yang sangat banyak, sehingga pasukan muslim hampir kalah.

Agar tak terkepung, Sariyah bin Zanim menarik pasukannya ke daerah terbuka.

Namun, musuh menyerang mereka dari segala penjuru.
Keadaan ini sangat kritis mengingat pasukan musuh jauh lebih banyak.

Rupanya dengan izin Allah Swt, situasi gawat ini diketahui saat itu juga oleh Amirul Mukminin Umar bin Khattab, padahal beliau saat itu berada ribuan mil jauhnya dari medan tempur.

Dapat Mendengar Suara dari Jauh

Sementara di Madinah, Umar bin Khattab naik ke atas mimbar dan berkhutbah.

Di tengah-tengah khutbahnya, Umar bin Khattab berseru dengan suara lantang.
“Wahai Sariyah bin Zanim dan pasukannya yang sedang berjihad di medan perang!”
“Jika kalian terdesak, cepatlah berlindung ke gunung!”
“Barangsiapa menyuruh serigala untuk menggembalakan kambing, maka ia telah berlaku zalim!”  
Subhanallah, sungguh luar biasa!

Dengan seizin Allah, suara Umar bin Khattab di Madinah yang seolah-olah datang dari langit tersebut.

Ternyata, dapat didengar Sariyah dan seluruh pasukannya yang ada di Gerbang Nihawan.

Maka, pasukan muslimin segera berlindung ke gunung.
Dengan strategi seperti itu, mereka bisa menghadapi musuh dari satu arah saja.

Setelah itu, pasukan muslim yang lebih bersemangat berhasil memenangkan pertempuran yang gemilang. 
(www.ebookanak.com)

No comments

Powered by Blogger.